CARA ASYIK BELAJAR MEMBACA


CARA ASYIK BELAJAR MEMBACA

Satu aplikasi membaca dalam artikel ini mungkin dapat memberi pencerahan bahwa selalu ada cara untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak dan meminimalkan dampaknya. Jika Anda takut anak terlalu asyik bermain game, kenapa Anda tidak mengarahkannya dengan mengenalkan aplikasi yang membuatnya suka belajar? Belajar membaca misalnya.

Kapan usia yang tepat bagi anak untuk belajar membaca? Hal ini masih selalu diperdebatkan. Sebagian orang menyakini anak bisa belajar membaca mulai usia tiga tahun, sementara metoda lain menyatakan prosesnya dapat dimulai sejak bayi! Alasannya usia 0-5 tahun adalah masa golden age, usia saat anak cepat menyerap banyak informasi. Namun, berlawanan dengan keyakinan itu ada pula sebagian lain orang yang percaya bahwa sebaiknya pada usia dini anak tidak diajarkan membaca. Bahkan, usia TK pun, 4-5 tahun anak tidak diajarkan untuk membaca. Sebab, usia ini adalah usia bermain. Jika dipaksakan untuk belajar dikhawatirkan anak bakal mengalami kejenuhan membaca. Anak bakal bosan di saat seharusnya ia rajin membaca. 

Lepas dari pertentangan mengenai usia, tentunya kita sepakat bahwa belajar harus saat hati senang. Ketika anak dalam keadaan gembira ia akan dengan mudah menyerap apa yang diajarkan. Perlu alat bantu yang membuat anak dengan senang hati belajar. Apa yang disukai anak di zaman sekarang ini? Salah satunya Gadget! Kita dapat memanfaatkan gadget sebagai produk teknologi terkini untuk mempelancar proses belajar.

Selalu ada dua sisi pada mata uang, selalu ada sisi baik dan buruk dalam suatu hal. Begitu pula pada teknologi, di satu sisi teknologi mempermudah kehidupan manusia di sisi lain teknologi semakin membuat manusia jarang bergerak. Misalnya, banyak anak lebih memilih main game komputer daripada bermain berlarian bersama teman-temannya di taman. Melarang anak agar tidak bermain game sama sekali adalah satu hal yang mustahil di zaman sekarang ini. Jalan keluar yang bijak untuk mengurangi dampak buruknya adalah membatasi waktu bermain game komputer anak Anda. Pilihan lain untuk meminimalkan dampak buruk dan memaksimalkan dampak baik teknologi adalah memilih permainan yang bersifat mendidik atau bersifat menambah pengetahuan, istilah kerennya edutainment. Pilih permainan yang tidak hanya bersifat menghibur tetapi juga menambah ilmu. Bagaimanapun game komputer telah mengubah cara anak belajar. Seiring dengan permainan digital yang telah dikenal lebih dari 25 tahun terakhir.

Selaras dengan tujuan menciptakan game yang bersifat mendidik maka dibuatlah aplikasi “Laut ABC” berbasis Android. Nama game “Laut ABC” diambil karena game pengajaran alpabet ini mengunakan tema laut sebagai latar belakang. Game edukatif ini dapat digunakan sebagai sarana alternatif untuk belajar alpabet dengan cara menarik dan menyenangkan. Berbeda dengan cara konvensional yang menggunakan buku, belajar alfabet dengan aplikasi ini menggunakan mobile gadget, alat yang selalu menarik bagi anak. Oleh karena aplikasi ini berbentuk game diharapkan jadi jauh lebih menarik lagi bagi anak. Jika anak belajar dengan hati senang maka hasilnya akan lebih optimal. Menyampaikan materi pelajaran dengan cara bermain lebih efektif bagi anak usia dini.

Maka aplikasi “Laut ABC” ini dapat menjadi pilihan tepat bagi orang tua yang ingin memperkenalkan huruf bagi anaknya. Harapan kami game ini tidak hanya bersifat edutainment yang mendidik tapi lebih banyak unsur bermainnya, melainkan lebih merupakan cara belajar yang menyenangkan, playful learning. Dengan cara ini anak mendapatkan ilmu sambil bermain, mereka tidak merasa sedang belajar. Sebagaimana dikatakan Roger dan Sharapan dalam Sharon Devary : Play is serious matter. It is an expression of creativity; and creativity is at very root of our ability to learn, to cope, and to become whatever we may be. Suasana jadi santai yang membuat ilmu yang diajarkan jadi lebih banyak terserap dibanding jika pelajaran diberikan dalam suasana tegang.

Agar aplikasi “Laut ABC” ini memenuhi kebutuhan user maka sebelum pembuatan aplikasi dirancanglah questioner dan wawancara untuk menjajaki aplikasi seperti apa yang dinginkan user. Hasil questioner dan wawancara memandu mahasiswa merancang bentuk game yang sesuai dengan kebutuhan. Maka dibuatlah game yang sesuai dengan anak usia dini yang perlu belajar mengenal huruf secara menyenangkan. Game dibuat dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar sesuai dengan pilihan responden. Aplikasi belajar huruf bagi anak yang saat ini telah ada dalam google playstore sebagian besar dibuat dalam bahasa Inggris. Game menggunakan huruf kapital dipilih responden sebagai sarana pengenalan huruf pada anak. Game juga mengenalkan urutan cara penulisan alfabet yang dianggap penting sebagai sarana anak belajar. Agar menarik dan tidak membuat jenuh maka game dikemas jadi game interaktif yang dilengkapi dengan musik, animasi, dan score sehingga anak senang dan tertantang untuk belajar. Game dilengkapi dengan belajar cara pelafalan, penulisan alfabet yang benar, serta memfasilitasi anak untuk dapat melatih apa yang telah dipelajari. Agar fleksibel dapat digunakan di mana saja dan kapan saja, Game “Laut ABC” ini dikembangkan dengan platform Android dalam komputer tablet.

 

Para ahli riset di bidang pendidikan dan psikologi telah banyak menulis tentang keuntungan bermain sebagai bagian tak terpisahkan dalam pembelajaran anak. Kenyataan ini semoga membuat para pendidik tidak ragu lagi untuk memasukkan permainan ke dalam metoda pengajaran mereka. Aplikasi game “Laut ABC” ini bisa dijadikan alat bantu ajar untuk menarik minat anak belajar mengenal huruf. Kendati belum dipublikasikan secara komersil, game “Laut ABC” ini telah selesai dibuat sebagai tugas akhir dalam program sarjana srata satu di Bina Nusantara University Fakultas Ilmu Komputer. Semoga game ini dan berbagai game serupa dapat disempurnakan dan tersedia di playstore sehingga bisa menjadi pilihan bijak sebagai permainan yang mencerdaskan.

 

Reference:

Harnani Mat Zin & Nor Zuhaidah M. The effect of edutainment towards student achievement. Faculty of Information & Communication Technology Universiti Pendidikan Sultan Idris. www. Academica. Edu

 

Christian Antonius & Raddy Juniandrovan Gallandra. Android Based Educational “Laut ABC” Game Application Of Introducing Alphabet on Reading Learning. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara.

 

 

  • Judul : CARA ASYIK BELAJAR MEMBACA
  • Di tulis oleh :
  • Tanggal : 22 Agustus 2015
  • Kategori : TECHNOLOGY INSIGHT
  • Tags : Apllication, Educative, Alphabet, Android, Edutainment, Playful Learning, Belajar Membaca, Usia tepat belajar baca, Membaca usia dini, Tablet alat bantu Baca, bermain sambil belajar


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 Komentar :

Tambah Komentar





Top