DIABETES DIET

Ada berbagai macam jenis diabetes, yakni diabetes incipidus dan diabetes mellitus, diabetes mellitus sendiri terbagi lagi ke dalam dua tipe. Diabetes incipidus adalah penyakit saat ginjal tidak mampu menyimpan air ketika membersihkan darah. Incipidus disebabkan oleh kekurangan hormon ADH (antidiuretic hormone or vasopressin) atau kegagalan ginjal dalam merespon hormon tersebut. Diabetes mellitus adalah ketika kadar glukosa dalam darah terlalu tinggi. Incipidus adalah penyakit yang langka, sedangkan mellitus sangat umum, istilah diabetes biasanya mengacu ke diabetes mellitus. Penyebab, gejala, perawatan, dan kemungkinan perkembangan kedua penyakit tersebut sangat berbeda.

Gejala yang diderita penderita diabetes Incipidus: rasa haus yang berlebihan, volume berlebih urin yang sangat encer. Statistik kejadian incipidus ada 3 penderita di antara 100.000 orang. Incipidus yang disebabkan oleh kekurangan ADH disebut central DI sedangkan kegagalan ginjal dalam merespon ADH disebut nephrogenic DI, central DI lebih sering ditemukan daripada nephrogenic DI. Central DI dapat diturunkan atau diakibatkan oleh kerusakan pada hypothalamus (bagian otak yang memproduksi ADH) atau pada kelenjar pituitary, tempat hormon ADH tersimpan. Kerusakan ini bisa terjadi karena luka di kepala, tumor, infeksi atau pembedahan. Sedangkan Nephrogenic DI dapat diturunkan dari ibu kepada anak laki-laki atau disebabkan oleh penyakit pada ginjal, hypercalcemia (kelebihan kalsium dalam tubuh) atau obat-obat tertentu seperti lithium, amphotericin B dan demeclocycline.

Diabetes mellitus terjadi ketika kadar glukosa dalam darah terlalu tinggi karena tubuh tidak bisa menggunakannya dengan semestinya. Pengobatan diabetes bertujuan untuk menurunkan kadar glokosa dalam darah. Ada dua tipe diabetes Mellitus. Mellitus tipe 1 adalah saat pankreas sama sekali tidak memproduksi insulin agar glukosa dapat memasuki sel tubuh. Melitus tipe 2 adalah saat insulin tidak cukup atau ada insulin tetapi tidak berfungsi dengan semestinya. Ada sejumlah cara pengobatan yang berhasil untuk dua tipe diabetes yang berbeda. Jadi, meskipun tidak dapat disembuhkan pasien diabetes (sugar patient) dapat berusia panjang asalkan berdisiplin menjalani pengobatan yang cocok dengan tipe diabetes yang dideritanya.

Tubuh tidak bisa menggunakan glukosa akibat pankreas tidak memproduksi insulin, atau memproduksinya dalam jumlah yang tidak cukup. Fungsi insulin ini adalah membantu glukosa memasuki sel tubuh. Alhasil kadar glukosa dalam darah jadi terlalu tinggi saat insulin tidak ada atau kurang. Glukosa ini sangat vital karena berfungsi sebagai sumber energi untuk berbagai aktifitas dalam hidup. Penderita diabetes akan merasa lemas karena tubuhnya tidak dapat menyerap dan memanfaatkan glukosa sebagai sumber tenaga.

Gejala diabetes mellitus muncul karena semua glukosa tetap berada di darah dan tidak digunakan sebagai bahan bakar untuk tenaga. Tubuh mencoba mengurangi kadar gula darah (glukosa dalam darah) dengan cara membuang kelebihan glukosa keluar dari tubuh melalui urin

Gejala utama diabetes:

• Buang air kecil lebih sering dari biasa terutama di malam hari
• Rasa haus yang semakin meningkat
• Kelelahan yang sangat
• Turun berat badan yang tidak jelas penyebabnya
• Gatal di bagian kemaluan atau infeksi mulut dan tenggorokan yang sering berulang
• Susah sembuh ketika mengalami luka atau tersayat
• Pandangan kabur

Jenis pengobatan yang Anda butuhkan sangat bergantung pada kebutuhan dan situasi yang khas secara individual. Anda harus berdiskusi dengan dokter tentang jenis pengobatan yang tersedia dan pilihan yang paling sesuai bagi Anda. Apa pun pengobatan yang disarankan dokter hanya akan berhasil dan membantu mengendalikan diabetes yang diderita jika Anda menjalaninya dengan semestinya dan secara teratur.

Berikut ini dua ramuan herbal yang bisa dicoba untuk membantu menurunkan kadar gula darah

Ramuan 1:

Bahan:

25 gram Umbi bidara upas Merremia Mamosa

10 gram Biji Jamblang Syzygium cumini

15 gram Bubuk pule Alstonia scholaris

Cara membuat:

Umbi bidara upas dicuci bersih, dikupas lalu diparut. Tambahkan sedikit air, peras. Biji jamblang ditumbuk sampai halus. Rebus semua bahan dengan 4 gelas air (1000 ml) sampai menyusut jadi 3 gelas air (750 ml). Angkat, saring, dinginkan. Minum 3 kali sehari.

Ramuan 2

1 ruas jari batang brotowali Tinospora crispa

20 gram sambiloto Andrographis paniculata

35 gram kumis kucing Orthosiphon stamineus

Cuci semua bahan. Potong batang brotowali. Rebus semua bahan dengan 3 gelas air (750 ml) sampai menyusut menjadi 2 gelas (500 ml). Angkat dari kompor, saring lalu tiriskan. Minum 2 kali sehari sebelum makan.

Sebenarnya ada tiga faktor yang sangat berpengaruh terhadap risiko diabetes, yakni faktor usia, obesitas dan kurangnya olah raga. Jadi selain upaya menggunakan ramuan herbal, Anda perlu memperhatikan 3 hal penting dalam mengatasi diabetes:

1. Memantau kadar glukosa darah

2. Berolah raga secara teratur

3. Perancangan/ pengaturan makanan

Dengan memaksa diri untuk berolah raga secara teratur, dan berdisplin mengatur pola makan otomatis kadar gula darah Anda menjadi terkendali.