Herbal untuk Kesehatan Mata (1)
Mata sebagai indera penting tentu harus dijaga agar tetap sehat sehingga aktifitas sehari-hari berjalan lancar. Menjaga kesehatan mata dapat dilakukan dengan berdisiplin saat membaca, menonton televisi, menatap layar monitor dsb. Kendati demikian, selalu ada faktor lain yang membuat mata ternganggu fungsinya. Tuntutan pekerjaan dan tugas, polusi udara, serta usia dapat membuat mata merah, meradang, dan berkurang daya kerjanya. Nah, untuk mengatasi hal itu ada baiknya kita mengenal berbagai herbal di sekitar kita yang sangat bermanfaat untuk kesehatan mata.
Wortel (Daucus Carota L.) terkenal baik untuk kesehatan mata karena mengandung beta karotin yang diubah tubuh menjadi vitamin A, nutrisi yang bagus untuk kesehatan mata. Vitamin A ini dapat meningkatan kesehatan mata secara keseluruhan. Namun, penting untuk diketahui wortel tidak memperbaiki ketajaman penglihatan jika memang penglihatan Anda kurang sempurna. Jadi, wortel tidak bisa membantu orang yang daya-lihatnya yang turun, misalnya setengah buta.
Buah Alpukat/ Avocad (Persea americana) sering dihindari orang karena mengandung lemak. Padahal, lemak yang dikandungnya adalah lemak tak jenuh tunggal bebas sodium yang baik untuk kesehatan jantung. Terkait dengan kesehatan mata, riset Departemen Pertanian AS membuktikan buah alpukat mengandung lutein (sejenis vit. E) yang mujarab mencegah katarak dan degenerasi macular yang mengancam mata. Manfaat ini dapat tercapai apabila Anda mengonsumsi daging buah alpukat 250 gram per hari.
Ketepeng kecil (cassia tora) banyak terdapat di wilayah tropis, terutama di wilayah Asia Tenggara. Bangsa Vietnam membakar biji ketepeng kecil untuk mengobati radang pada mata. Demikian juga di Cina, ketepeng kecil dimanfaatkan untuk menajamkan penglihatan, menyembuhkan pandangan kabur, mata merah meradang, gatal atau sensitif pada cahaya akibat terpaan angin panas yang mengandung banyak penyakit. Menurut ilmu pengobatan Cina Herbal ini punya sifat manis, pahit dan asin. Sifat pahit dan dinginnya tidak hanya membersihkan dan melenyapkan panas dalam organ hati, tetapi juga memberi nutrisi pada hati dan ginjal. Sifat manis dan asinnya memulihkan cairan tubuh. Oleh karena hati mempunyai saluran ke mata dan pupil mata terhubung dengan ginjal, maka sifat ketepeng kecil tersebut menjadikannya herbal yang sangat baik untuk memperbaiki penglihatan.
Bayam kucing (Celosia Argentea) berasal dari daerah tropis terutama Afrika. Di Indonesia umumnya bayam kucing tumbuh liar di pinggir jalan. Menurut ilmu pengobatan Cina, biji bayam kucing mempunyai sifat manis dan dingin. Bahan utama yang terdapat dalam bayam kucing adalah celosiaol, zat kimia yang dapat memperlebar pupil mata. Biji bayam kucing digunakan untuk merawat masalah yang berhubungan dengan mata, misalnya penglihatan kurang sempurna, pandangan kabur, nebula (noda putih atau corneal opacity/ kelainan pada kornea yang membuat pandangan kabur), mata merah dan sakit. Namun, celosial mempunyai efek mydriatic jika dipakai secara tidak tepat zat ini menyebabkan pupil mata melebar berlebihan. Maka, penderita glukoma dilarang keras menggunakan zat ini. Selain itu, orang dengan fungsi hati dan ginjal telah menurun tidak diperkenankan menggunakan celosial sebagai obat. Biji bayam kucing tersedia dalam bentuk bubuk, biji kering, dan teh di toko herbal. Cara mengonsumsi biasanya dengan menyeduh antara 3- 15 gram biji bayam kucing (celosia) dengan air mendidih, lalu diminum seperti halnya teh.
Demikian empat herbal yang dapat Anda gunakan untuk menjaga kesehatan mata atau mengobati sakit mata. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
0 Komentar :