Cara Alami Untuk Sembuh Dari GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
GERD seringkali kambuh ketika stress karena beban kerja atau banyak pikiran. Gerd seringkali keliru dikenali sebagai radang tenggorokan. Teratur meminum air perasan jeruk lemon yang dicampur air putih dapat menyembuhkan GERD. Minum perasan jeruk lemon ini setiap pagi begitu bangun tidur
Suatu saat, suami saya mengalami sakit kerongkongan yang tak kunjung sembuh. Gejala yang tampak mirip radang kerongkongan, yakni batuk-batuk, lidah luka, kerongkongan kering dan gatal, ada dahak yang sulit dikeluarkan. Setelah berkali-kali mengunjungi dokter, akhirnya ditemukan sakit yang diderita adalah Gastroesophageal Reflux isease atau biasa disingkat GERD, bukan sakit kerongkongan. Ada juga penderita GERD yang merasakan gejala mirip penyakit maag, yakni dada panas, perut kembung, panas dalam. Jadi, GERD bisa dikira radang kerongkongan atau penyakit maag. Untuk memastikannya Anda perlu menjalani rontgen. Dengan diagnosa dan obat yang tepat dari dokter, penyakit pun dapat sembuh. Namun, sakit ini seringkali penyakit ini kambuh lagi, terutama saat sibuk dan beban pekerjaan tinggi. Cara tepat apa yang harus dijalani agar penyakit ini tidak kambuh lagi?
GERD adalah gangguan pada fungsi pencernaan pada lambung. Gastroesophageal merujuk pada lambung dan kerongkongan. Reflux berarti mengalir-balik. Jadi, gastroesophageal reflux adalah mengalirnya cairan lambung kembali ke kerongkongan. Hal ini terjadi karena cincin otot kerongkongan bawah (lower esophageal sphincter/LES) lemah atau melonggar dengan tidak semestinya sehingga cairan lambung membalik naik ke kerongkongan. Akibatnya, kerongkongan gatal dan penderita terbatuk batuk. Pada pencernaan normal, LES membuka ketika makanan melewati kerongkongan masuk ke dalam lambung dan menutup kembali agar makanan dan cairan lambung yang asam tidak mengalir kembali ke kerongkongan.
Perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan adalah kunci untuk sembuh dari GERD. Perawatan ditujukan untuk mengurangi jumlah reflux dan mengurangi kerusakan lapisan dinding kerongkongan akibat cairan lambung yang naik. Hindari makanan dan minuman yang dapat memperlemah LES, diantaranya coklat, makanan berlemak, kopi dan minuman beralkohol. Gejala reflux bisa juga dikendalikan dengan cara mengurangi porsi makan. Batasi jam makan maksimal 2-3 jam sebelum tidur dapat mengurangi reflux, karena dapat menurunkan isi lambung dan tingkat asam lambung. Kegemukan yang berlebihan dapat juga mengakibatkan terjadinya reflux. Ada tiga hal yang menyebabkan terjadinya reflux akibat bobot tubuh berlebihan. Pertama, pada orang gemuk ketahanan LES tidak cukup kuat sehingga tidak bisa mampu menahan saat asam lambung naik. Kedua, kegemukan menyebabkan tekanan dalam rongga perut meningkat akibatnya terjadi penurunan dalam pengosongan lambung. Ketiga, lemak pada persimpangan lambung dan kerongkongan mengubah hubungan anatomis penting ke crura (sekat antara dada dan perut) yang didesain untuk mencegah reflux. Lemak ini menggangu kemampuan crura dalam mencegah reflux. Hal lain yang memperlemah LES adalah merokok. Anda wajib menghentikan kebiasaan merokok jika ingin sembuh dari GERD. Reflux juga dapat dikurangi dengan cara tidur di tempat tidur dengan desain khusus yang dapat diatur sedemikian rupa agar bagian kepala naik lebih tinggi sekira 6 inci. Posisi tidur seperti ini memanfaatkan gravitasi agar membantu mengurangi isi lambung mengalir balik ke kerongkongan. Jangan menggunakan bantal agar mendapatkan posisi tidur seperti itu karena hanya akan meningkatkan tekanan pada perut.
Bersamaan dengan perubahan gaya hidup dan pola makan, dokter juga biasanya memberikan resep. Obat antacid dapat membantu menetralkan asam di kerongkongan dan lambung juga menghentikan panas dalam. Banyak orang merasakan antacid yang dibeli tanpa resep dokter dapat mengurangi rasa sakit sebagian atau sementara. Antacid yang terkombuinasi dengan zat berbusa dalam lambung dapat membantu sebgian orang penderita GERD. Kombinasi tersebut diyakini dapat membentuk pertahanan berbentuk busa di bagian atas lambung sehingga mencegah terjadinya reflux. Namun, pemakaian antacid dalam waktu lama dapat menimbulkan efek samping. Efek samping ini antara lain diare, mengubah metabolisma kalsium, dan penumpukan magnesium dalam tubuh. Penumpukan magnesium berbahaya bagi orang yang mengalami gangguan pada ginjal. Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk pemakaian antacid lebih dari 2 minggu.
Upaya lain dalam mengobati GERD adalah dengan menggunakan herbal, salah satunya dengan Lemon. Apakah benar air jeruk lemon baik untuk penyembuhan reflux asam lambung? Ini telah menjadi pertanyaan kontroversial selama bertahun-tahun. Lemon mengandung sekitar 1.44 gram asam citric per ons air lemon. Sebagian orang menyatakan kandungan asam yang tinggi itu memicu terjadinya membaliknya cairan asam lambung ke kerongkongan. Namun, hal itu hanya terjadi apabila air jeruk lemon dikonsumsi secara teratur dalam jumlah banyak. Sebaliknya, ketika dicampur dengan air tawar, air jeruk lemon jadi bersifat alkalin, menetralkan asam yang menyebabkan reflux. Jadi, sifat tersebut membuat air jeruk lemon dapat dijadikan penyembuh alami bagi GERD.
Penelitian yang dilakukan Jidong Sun PhD membuktikan zat D-limonene, kandungan utama dalam jeruk lemon, ternyata efektif dalam menyembuhkan GERD dan panas dalam. Dalam penelitiannya, Jidong menggunakan respoden 19 orang dewasa penderita GERD. Semua responden adalah penderita GERD kronis dengan gejala sedang sampai parah sedikitnya selama lima tahun. Sebelum mengonsumsi D-limonene, semua responden diminta untuk menghentikan pengobatan yang sedang mereka jalani. Lalu, responden diminta mengonsumsi satu kapsul dengan kandungan 1000 mg D-limonene setiap hari. Pada hari ke dua, 32 persen responden merasakan gejala GERD mereda secara signifikan. Tingkat kesembuhan semakin membaik selama perawatan dengan D-limonene. Pada hari ke-14, 89 persen responden sembuh total dari gejala GERD. Jadi, hasil penelitian menunjukkan manfaat D-limonene yang semakin meningkat seiring waktu terhadap penyembuhan GERD. Hasil terbaik tercapai setelah perawatan dengan 10 kapsul. Namun, bagaimana mekanisme D-limonene dalam menyembuhkan GERD belum terjelaskan sepenuhnya. Penelitian in vitro menyatakan kemungkinan D-limonene menetralkan dampak asam lambung dengan menyelimuti dinding lambung dan melindungi permukaan mukosa dari paparan asam lambung
Perlu diketahui sifat-sifat air Lemon yang membuatnya mujarab sebagai obat GERD:
- Membentuk kalsium karbonat yang menetralkan asam-asam pencerna
- Menyeimbangkan tingkat pH tubuh
- Meredakan rasa sakit dan radang di dalam dada dan kerongkongan
- Menyeimbangkan tingkat asam/alkalin sehinggan sistem pencernaan dapat berfungsi dengan semestinya.
- Mengandung vitamin C dan A, pektin dan serat yang dibutuhkan tubuh untuk dapat berfungsi dengan semestinya. Selain itu, juga membantu menyembuhkan reflux asam serta rasa sakit dan berbagai gejala lain yang disebabkan oleh reflux asam.
- Mengandung selenium, potassium dan kalsium. Potassiun membantu mentralkan asam lambung secara efektif.
- Memiliki sifat alkalin yang tinggi dan kandungan gulanya sangat rendah, sehingga efek alkalinya jauh melebihi sifat keasamannya.
- Mengurangi radang yang menyebabkan rasa sakit dalam sistem pencernaan.
- Secara alami air Lemon bersifat antibakteri, sehingga mampu membunuh kuman penyakit yang menyebabkan masalah pencernaan.
- Membersihkan berbagai racun dan kotoran dari usus, ginjal, dan organ pencernaan lain.
- Membuat produksi asam hidroklorik dalam lambung dan produksi empedu dalam hati jadi teratur. Keduanya sangat penting untuk proses asimilasi nutrisi dari makanan dengan semestinya.
Ada banyak cara/resep mengobati GERD dengan memanfaatkan Lemon . Satu cara yang paling mudah adalah mencampur air perasan Lemon ke dalam air bening hangat. Caranya sebagai berikut. Siapkan segelas air hangat ( 250 ml).Peras sebuah jeruk lemon ke dalam air hangat tersebut dan aduk. Minum secara teratur setiap pagi sesaat setelah bangun tidur. Tunggu 20 menit sebelum memakan apa pun. Anda juga dapat meminum air lemon ini 45 menit sebelum makan. Ini cara yang paling praktis dan sederhana tetapi jika mau, Anda bisa juga mencampurnya dengan madu agar terasa manis.
Agar aman, Anda harus memperhatian beberapa saran dalam pemanfaatan Lemon untuk mengobati GERD. Jangan menggunakan air lemon dalam jumlah berlebihan karena dapat menyebabkan iritasi pada kerongkongan. Kurangi makanan dan minuman asam kecuali lemon dan air lemon. Selalu melarutkan air perasan lemon dengan air (harus mencampur lemon dengan air tawar). Untuk hasil terbaik gunakan air dengan suhu kamar. Reaksi setiap orang terhadap air lemon berbeda-beda, coba metoda pengobatan dengan lemon ini selama seminggu untuk memutuskan apakah cara ini cocok bagi Anda. Jika Anda masih menderita reflux setelah 3 minggu menjalani metoda pengobatan ini, berkonsultasilah dengan dokter. Berdasarkan pengalaman pribadi, pemakaian air lemon sangat efektif untuk mengobat GERD. Cukup meminum air perasan lemon yang dilarutkan ke dalam satu gelas air setiap hari, gejala reflux langsung hilang. Selamat mencoba!
0 Komentar :